Selamat Datang di Situs Web Kementerian Luar Negeri Jerman

Jejak-jejak Jerman di Indonesia

Walter Spies

Walter Spies, © Kedutaan Besar Jerman Jakarta

Artikel

Antara orang Jerman dan Indonesia terjalin sejarah yang panjang, sudah dimulai sejak abad ke-16 ketika para pedagang Jerman yang menumpang kapal-kapal Belanda maupun Portugis mendatangi wilayah yang dahulu dikenal dengan sebutan Hindia Timur.

Antara orang Jerman dan Indonesia terjalin sejarah yang panjang, sudah dimulai sejak abad ke-16 ketika para pedagang Jerman yang menumpang kapal-kapal Belanda maupun Portugis mendatangi wilayah yang dahulu dikenal dengan sebutan Hindia Timur. Selama masa penjajahan Belanda ribuan orang Jerman datang ke Indonesia, baik sebagai pegawai bagian administrasi di bawah Koloni Belanda, maupun sebagai insinyur, tenaga teknis serta tidak ketinggalan sebagai peneliti dan ilmuwan.

Industri Jerman telah ada sejak pertengahan abad ke-19 di Indonesia. Setelah tahun 1945 para pengusaha Jerman, tenaga ahli Jerman di bidang kerja sama pembangunan maupun bidang pendidikan dan penelitian, serta pertukaran akademis yang intensif melanjutkan hubungan Jerman dan Indonesia yang selama ini baik.

Orang Jerman selama waktu yang panjang tersebut telah meningalkan berbagai macam jejak di Indonesia, yang beberapa diantaranya telah kami pilihkan untuk diperkenalkan. Kumpulan tersebut masih dalam proses dan kami dengan senang hati menerima berbagai usulan dan petunjuk, seperti juga teks maupun foto dari Anda.

konten lebih lanjut

Siapakah Walter Spies? Orang Jerman dari Moskow, pelukis, pianis, konduktor, etnolog, sejarawan dan kolektor.

Walter Spies

(*Mei 1811 – †23. April 1880)

Raden Saleh

Pendiri Kebun Raya Botanik Bogor (*5 Juni 1773 – † 6 Maret 1854)

Caspar Georg Karl Reinwardt

F.W. Junghuhn (1809 – 1864) – „Humboldt“nya Indonesia

Franz Wilhelm Junghuhn

Di pemakaman Arca Domas bisa ditemukan sepuluh makam tentara Jerman, dua diantaranya tidak dikenal, yang gugur pada masa akhir Perang Dunia ke- 2, karena menderita sakit maupun akibat tindak…

Makam Tentara Arca Domas

Ke awal laman