Selamat Datang di Situs Web Kementerian Luar Negeri Jerman

Kerja Sama Pembangunan

Kerja Sama Pembangunan

Kerja Sama Pembangunan, © GIZ Indonesia

13.06.2019 - Artikel

Kerja sama pembangunan internasional bertujuan untuk mendekati dunia ideal tanpa kemiskinan, konflik, dan kerusakan ekologis. Persoalan-persoalan saat ini tidak hanya dapat diselesaikan oleh satu negara, melainkan sesuatu yang harus bersama-sama diselesaikan oleh satu komunitas global. Dalam kerangka kebijakan kerja sama pembangunannya, pemerintahan Jerman berkontribusi dan membantu pencapaian sasaran ini, yang terkandung dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals, SDG).

Indonesia bukan hanya mitra terpercaya kerja sama pembangunan Jerman, melainkan juga anggota G20 yang tumbuh pesat, sehingga memiliki peranan yang semakin penting secara kawasan maupun secara internasional. Pembangunan lebih lanjut di Indonesia sangat menentukan apakah tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam hal perlindungan iklim yang berkelanjutan, dapat tercapai.

Pada negosiasi antarpemerintah 2017, telah disetujui kembali pendanaan untuk kerja sama bilateral senilai 158,5 juta euro. Jumlah ini mencakup 126,5 juta euro untuk kerja sama keuangan, yang direalisasi oleh bank pembangunan Jerman KfW  (Kreditanstalt für Wiederaufbau) dan 32 juta euro untuk kerja sama teknik yang diimplementasikan oleh GIZ (Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit), BGR (Bundesanstalt für Geowissenschaften und Rohstoffe) dan juga PTB (Physikalisch-Technische Bundesanstalt). Konsultasi antarpemerintah pada Januari 2019 akan diikuti oleh negosiasi antarpemerintah yang baru pada September 2019.

Dalam kerangka negosiasi antarpemerintah 2017, bidang-bidang prioritas kerja sama sebagai berikut telah disetujui:

Walaupun permintaan listrik dalam negeri semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini, sektor energi Indonesia tetap menghadapi banyak tantangan. Rasio elektrifikasi Indonesia tetap menjadi salah satu yang terendah dalam kawasan, di mana lebih dari 22 juta orang tidak mempunyai akses terhadap listrik. Selain itu, secara utama listrik tetap dihasilkan dari bahan bakar fosil. Salah satu titik berat kerja sama strategis antara Jerman dan Indonesia adalah memperkuat penggunaan energi terbarukan, yang dapat mengurangi emisi yang merusak iklim global. Atas dasar ini, Jerman mendukung penggunaan sumber energi terbarukan seperti matahari, air dan panas bumi, terutama di daerah-daerah terpencil di Indonesia. Selain itu, sedang dikembangkan proyek-proyek kelistrikan di pulau-pulau terpencil di Nusantara dan proyek untuk peningkatan efisiensi energi.

Indonesia memainkan peranan penting dalam perlindungan aset lingkungan internasional, seperti iklim global dan keanekaragaman hayati.  tidak hany karena lahan hutan yang sangat luas, salah satunya karena areal hutannya yang sangat luas. Kerusakan hutan tropis mengakibatkan pelepasan emisi gas rumah kaca dalam jumlah besar, dan maka dari itu Jerman mendukung pemerintahan Indonesia untuk melakukan reformasi perhutanan yang memfasilitasi pengelolaan hutan secara berkelanjutan, seperti melalui program perhutanan sosial. Pada bidang prioritas ini, Jerman juga memberikan jasa konsultasi untuk pemerintahan Indonesia dalam hal penyesuaian kebijakan perlindungan iklimnya dan  penerapan rencana aksi untuk perlindungan iklim. Proyek-proyek yang baru bertujuan untuk mendukung reformasi nasional menuju rantai nilai pertanian yang berkelanjutan juga dukungan dalam pengelolaan dan rehabilitasi lahan gambut.

Dalam sepuluh tahun terakhir ini pendapatan per kapita di Indonesia telah menjadi lebih dari dua kali lipat. Kelas menengah sangat meningkat dan jumlah kemiskinan telah berkurang sebesar satu per tiga. Indonesia dapat mencapai itu semua, salah satunya dikarenakan keuntungan demografis, karena sebagian besar penduduknya dalam usia produktif. Meskipun demikian para pemuda Indonesia mempunyai kesulitan dalam mencari pekerjaan, sedangkan industri pada saat yang bersamaan kekurangan tenaga ahli. Selain itu, Indonesia juga menghadapi kesenjangan sosial dan kerentanan sosial yang tinggi karena ketiadaan sistem jaminan sosial yang memadai. Tantangan ini mempunyai risiko bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat dan kemiskinan untuk sejumlah besar penduduk akan semakin bertambah.

Jerman mendukung Indonesia dalam segala usahanya untuk melakukan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan reformasi yang diinisiasi oleh pemerintahan Indonesia dalam pendidikan teknik dan vokasi untuk peningkatan jumlah tenaga kerja yang terampil dan juga penerapan program perlindungan sosial.

Di luar bidang-bidang prioritas di atas, bidang tata pemerintahan yang baik dan keterlibatan sektor swasta juga dipandang sebagai isu lintas bidang. Secara khusus, Jerman mendukung upaya-upaya peningkatan penerimaan negara dan pemberantasan korupsi.

Mitra Indonesia dalam Kerja Sama Pembangunan Jerman

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)                

Kementerian Keuangan   

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kementerian Perhubungan

Kementerian Perindustrian  

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi        

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 

Kementerian Sosial  

PLN 


Organisasi Penting dalam Proyek Kerja Sama Pembangunan di Indonesia

GIZ 

KfW 

BGR 

PTB


Ke awal laman